Cara Mengatasi Sembelit Pada Bayi Dengan Cepat


Cara Mengatasi Sembelit Pada Bayi Dengan Cepat - Salah satu indikasi pencernaan bayi sehat yaitu ketika ia buang air besar (BAB) dengan teratur. Oleh sebab itu orangtua dianjurkan untuk menyelidiki BAB bayi secara rutin untuk menghindari terjadinya sembelit pada bayi.

Anda juga harus mengingat bahwa acara BAB bayi mampu berbeda antara satu bayi dengan lainnya, kadang bayi ASI eksklusif BAB setiap habis menyusui, namun ada pula bayi yang BAB-nya sampai seminggu sekali. Pencernaan bayi dinyatakan sehat kalau beliau BAB secara rutin dan teratur, melalui jadwalnya sendiri.

Seperti tertulis di laman Parents, Jane Morton M.D, seorang profesor dan dokter anak di Sekolah Kesehatan Universitas Stanford mengatakan, “Konsistensi dalam BAB yaitu hal penting untuk menjelaskan sembelit pada bayi ASI. Bayi ASI yang mengalami sembelit akan mengeluarkan kotoran yang lembek dan tidak encer.”


Jane Morton menambahkan, meski jarang ditemui bayi sehat yang mengalami sembelit, namun orangtua tetap harus mewaspadainya. Dikala bayi sudah dikenalkan dengan MPASI, maka orangtua harus bersiap untuk perubahan frekuensi, bentuk dan warna dari feses yang dikeluarkan oleh bayi.

Bayi usia 0-4 bulan biasanya BAB sebanyak 3 sampai 4 kali sehari, sesudah dikenalkan dengan MPASI frekuensi BAB akan berkurang rata-rata menjadi satu kali sehari.

Tanda bayi mengalami sembelit

Tanda bayi mengalami sembelit ialah ketika beliau tidak BAB dalam jangka waktu lama. Dr. Morton menyampaikan jikalau bayi tidak mengeluarkan feses berwarna kuning terperinci (bukan cokelat gelap atau hijau) hingga hari kelima, maka mampu jadi ada sesuatu yang salah dalam pencernaannya.
Hal ini biasanya terjadi ketika bayi tidak mempunyai asupan kuliner yang cukup. Namun frekuensi BAB bukan satu-satunya indikasi sembelit pada bayi, tanda-tanda lainnya ialah apabila bayi mengalami kesulitan mengeluarkan feses, atau tekstur fesesnya keras.

BAB yang keras mampu meregangkan dinding anus, sehingga mengakibatkan pendarahan, hal ini mampu dilihat dari sedikit noda darah yang melekat pada feses bayi.


Jika bayi menciptakan wajah seolah sedang mengejan (ngeden dalam bahasa jawa), yang disertai dengan perut kaku dan sakit ketika disentuh, hal ini mampu menjadi tanda ada problem dalam ususnya.

Tanda lain bayi mengalami sembelit ialah ketika beliau menolak untuk menyusu atau makan MPASI. Bila tidak ada kotoran yang mampu keluar dari perutnya, bayi akan merasa tidak nyaman dan tidak mau makan apapun

Penyebab terjadinya sembelit pada bayi

Meski sembelit jarang terjadi pada bayi yang hanya mengonsumsi cairan mirip ASI atau susu formula, tapi itu tetap mampu saja terjadi. Dr. Morton menyampaikan bahwa bayi yang diberi susu formula cenderung lebih berisiko terkena sembelit.

Susu formula mampu menciptakan feses lebih padat dan keras dibandingkan ASI, terutama jikalau bayi mengidap alergi pada protein susu atau intoleran terhadap nutrisi tersebut.

Produk olahan susu yang dikonsumsi sang ibu juga mampu menimbulkan bayi sembelit, melalui transfer lewat ASI pada bayi yang intoleran terhadap protein susu. Karena itu hindari menunjukkan produk olahan susu dengan protein tinggi jikalau bayi mempunyai alergi terhadapnya.


Saat bayi berusia enam bulan, dokter biasanya akan mengijinkan orangtua untuk menunjukkan masakan bayi. Apapun yang diberikan pada bayi akan memengaruhi jenis kotoran yang keluar dari tubuhnya. Berbagai jenis masakan yang berbeda mampu menimbulkan sembelit, mirip pisang dan saus apel.

Bila bayi dikenalkan pada masakan yang lebih bermacam-macam dalam satu waktu, maka akan lebih sulit untuk menemukan penyebab sembelit pada bayi.

Cara menangani sembelit pada bayi

Mengatasi sembelit pada bayi ASI mampu dilakukan dengan cara mengubah asupan kuliner ibu, pada bayi yang diberi susu formula, ada baiknya dilakukan penggantian merek susu.

Untuk bayi di atas 6 bulan, MPASI juga mampu menjadi cara untuk menyembuhkan sembelit, beberapa jenis buah dan sayur mirip Pir dan Brokoli mampu menciptakan BAB bayi kembali lancar. Berikan juga jus buah dan air putih untuk membantu melawan sembelit.

Bila perubahan asupan kuliner bayi dan ibu (bagi bayi ASI) ini tidak berhasil, sebaiknya Anda menghubungi dokter. Dokter akan melaksanakan perawatan yang mampu merangsang usus bayi untuk mengeluarkan feses yang menumpuk alasannya adalah sembelit.

Mengatasi sembelit pada bayi ASI mampu dilakukan dengan cara mengubah asupan kuliner ibu, pada bayi yang diberi susu formula, ada baiknya dilakukan penggantian merek susu.

Untuk bayi di atas 6 bulan, MPASI juga mampu menjadi cara untuk menyembuhkan sembelit, beberapa jenis buah dan sayur mirip Pir dan Brokoli mampu menciptakan BAB bayi kembali lancar. Berikan juga jus buah dan air putih untuk membantu melawan sembelit.

Bila perubahan asupan kuliner bayi dan ibu (bagi bayi ASI) ini tidak berhasil, sebaiknya Anda menghubungi dokter. Dokter akan melaksanakan perawatan yang mampu merangsang usus bayi untuk mengeluarkan feses yang menumpuk alasannya adalah sembelit.
itulah pembahasan tentang cara mengatasi sembelit pada bayi dengan cepat dan semoga bermanfaat untuk semuanya